Pengeboman Gereja di Samarinda

Pada Tanggal 13 November 2016 Terjadi ledakan Bom. Tepatnya di Sengkotek Kota Samarinda Kalimantan Timur. Ya Kota dimana saya tinggal sekarang ini. Beritanya pada hari Minggu Pukul 10 Pagi ada seorang pria yang melempar sesuatu ke depan gereja tersebut. Dan ternyata itu adalah BOM. Walaupun tidak berskala besar, namun bom itu melukai 4 orang anak kecil yang sedang bermain di depan gereja tersebut. Dan ke 4 anak tersebut di larikan ke rumah sakit terdekat.

Dan di sini saya sampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan semoga pelaku bisa diadili seadil-adilnya. 

Pada hari ini 14 November 2016 di beritakan di media bahwa 1 dari 4 anak tersebut meninggal dunia akibat luka bakar akibat ledakan Bom tersebut. Turut berbelasungkawa atas meninggalnya adik kita ini.

Saya kira hal ini sangat di sayangkan, Terkhususnya pandangan pasti akan tertuju ke Ummat Muslim atau orang yang beragama Islam. Saya kira dengan memanasnya beberapa berita provokasi akhir-akhir ini pasti pula membuat paham-paham radikal seperti yang terjadi ini semakin marak. Semoga keadaan ini bisa teratasi dengan baik. Dan juga saya mengutip perkataan Jendral Gatot Indonesia itu adalah Islam, Indonesia Itu adalah Kristen, Indonesia itu adalah Hindu, Indonesia Itu adalah Budha, Indonesia itu adalah Agama kepercayaa, Dan Indonesia itu bukan AKU tapi Indonesia Itu adalah KITA.